Dalam sambutan kemenangannya obama mengatakan: “Karena kita telah bekerja, karena sebab yang telah kita perbuat, maka perubahan itu datang di Amerika.”
Ia berjanji agenda pertama yang akan dilakukannya di kursi kepresidenan adalah mengatasi hambatan ekonomi. Termasuk juga akan menarik tentara Amerika Serikat dari Irak dalam 16 bulan.
Ayah Obama adalah kulit hitam asal Kenya sedangkan ibunya kulit putih berasal dari Kansas. Obama yang sebelumnya memangku jabatan senator dari Illonois terbukti dapat mengalahkan senator John McCain dalam pertarungan sengit di beberapa negara bagian utama seperti Ohio, Florida, Virginia, Iowa dan lainnya.
McCain mengakui kekalahannya terhadap Obama dan mengakhiri usahanya selama 10 tahun menuju Gedung Putih.
Dalam pidatonya, Obama mengutip kata-kata dari Lincoln dan John F Kennedy. “Mari kita kumpulkan semangat patriotisme untuk pengabdian dan tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap orang dan bekerja lebih keras,” tuturnya.
Obama berhasil memikat hati masyarakat Amerika dalam sepak terjang kampanyenya dengan jargon “Perubahan”. Jargon kampanye yang menghantarkannya menjadi orang nomor satu di Amerika. Menjadi presiden ke 44 Amerika Serikat.
Adakah angin segar “perubahan” menghembus ke belahan dunia lainnya, di manapun berada?! (io/ut)
Sumber: Dakwatuna